Anak
perempuan itu terlihat malu-malu dikerumuni oleh banyak orang, tangan mungilnya tak pernah lepas menggenggam tangan orang tuanya. Terkadang rasa takut pun
terpancar dari sorot matanya, sesekali rasa penasaran muncul yang tampak dari
bahasa tubuh, tangannya berusaha untuk menyentuh setiap mahluk Tuhan yang
tampak asing di matanya. Khadija Hibbaty
Majdi, itulah nama anak perempuan tersebut, buah hati hasil pernikahan Dr. H. Zainul Majdi, MA atau biasa yang
akrab disapa TGB dan Hj. Erica Zainul
Majdi.
Sabtu,
23 September 2017 bertempat di Lombok Elephant Park Kabupaten
Lombok Utara, kami berkesempatan
mengikuti aktvitas liburan orang nomor satu di Provinsi NTB ini, berawal dari
informasi yang kami peroleh dari sebuah perusahaan moda transportasi terkemuka
(Blue Bird Lombok/Lombok Taksi) bahwa sang gubernur ingin mengunjungi kebun
binatang yang belum setahun dibuka. Bagaimana caranya Blue Bird mendapatkan info? Ini semua bermula dari Memorandum of Understanding antara pihak
Blue Bird dan Lombok Elephant Park, maka di sanalah kami berada, mengikuti setiap aktivitas hari libur yang dilakukan
oleh keluarga bahagia ini. Begitu menuruni pintu masuk Lombok
Elephant Park, rombongan disambut dengan penampilan burung-burung yang
bertengger dengan elok di dahan pepohonan. Terdapat beberapa jenis burung yang
bertengger, mulai dari kakak tua putih, kakak tua hitam hingga burung nuri.
Bagong,
sebuah nama yang disematkan untuk seekor burung kakak tua yang berasal dari
Papua. Paruhnya tajam melengkung ke bawah, warna dominan hitam, dengan sedikit
merah sebagai corak, burung ini ternyata jinak. Burung tersebut berusia 18
tahun, dan ternyata umur tersebut tergolong masih muda (kecil) bagi kakak tua
jenis ini, karena dari info yang di sampaikan kepada kami, burung ini dapat mencapai
usia hingga 150 tahun. Wow, sesuatu yang luar biasa bagi saya pribadi untuk
ukuran seekor burung. Pada kesempatan ini, TGB
dan keluarga menyempatkan diri untuk berfoto dengan burung-burung yang ada.
Setelah
puas berfoto, TGB melanjutkan perjalanan dengan melihat dan memberikan makan
secara langsung kepada beberapa ekor Gajah, hewan berbobot sekitar 1 (satu) Ton yang menjadi ikon di tempat ini. Takut-takut
pada awalnya, si kecil Khadija akhirnya terlihat antusias memberi makanan
kepada gaja-gajah tersebut.
FYI, Lombok Elephant Park memilki 4 (empat) ekor gajah, 1 jantan dan 3 betina. Untuk mendapatkan izin pemeliharaan gajah ini ternyata tidaklah gampang, izin harus di tandatangani pejabat sekelas Dirjen, bila gajah tersebut dipindahkan antar kebun binatang. Apabila Gajah tersebut dipindahkan dari alam ke kebun binatang, maka izin pemindahan harus di tandatangani oleh Menteri terkait. Lain lagi apabila gajah dipindahkan ke luar negeri, maka izin harus ditandatangani langsung oleh Presiden, itupun status gajah hanya dipinjamkan. Baiklah, sekian sekilas infonya, kembali ke bahasan utama.
FYI, Lombok Elephant Park memilki 4 (empat) ekor gajah, 1 jantan dan 3 betina. Untuk mendapatkan izin pemeliharaan gajah ini ternyata tidaklah gampang, izin harus di tandatangani pejabat sekelas Dirjen, bila gajah tersebut dipindahkan antar kebun binatang. Apabila Gajah tersebut dipindahkan dari alam ke kebun binatang, maka izin pemindahan harus di tandatangani oleh Menteri terkait. Lain lagi apabila gajah dipindahkan ke luar negeri, maka izin harus ditandatangani langsung oleh Presiden, itupun status gajah hanya dipinjamkan. Baiklah, sekian sekilas infonya, kembali ke bahasan utama.
Seusai
memberi makan gajah, rombongan kembali berjalan, sembari mengamati beberapa burung yang bertengger dengan
anggun, mulai dari Pelikan, hingga Burung Hantu, langkah kaki tertuju ke tempat
orang utan berad., Valent, itulah
nama orang utan tersebut, setelah
berbincang dengan pelatihnya, TGB dan keluarga kembali melakukan sessi foto.
Hal lucu terjadi ketika hewan tersebut berusaha menarik perhatian dengan
mengulurkan tangannya kesana kemari, raut wajah Ibu Hj. Erica terkadang berjengit ngeri dan
meminta perlindungan suami. Ah, sungguh moment yang romantis sekali, membuat
hati ini pun menjadi iri, dan berfikir, kapankah saya bisa merasakan kebahagiaan
seperti ini, semoga lara segera tersudahi. #nasibjomblofisabilillah
Selepas
itu, Pak Ketut Suadika beserta istri
selaku pemilik tempat ini kembali mengajak rombongan untuk melihat-lihat
koleksi hewan yang ada, mulai dari berbagai jenis burung, rusa, buaya,
simpanse, ular dan iguana. Amazing,
itu yang dapat saya pikirkan, untuk tempat yang baru dibuka, Lombok Elephant Park sudah memiliki
berbagai macam hewan. Hanya dengan mengunjungi satu tempat dengan luas sekitar
3,5 Hektare yang terletak di Desa Sigar Penjalin Kecamatan Tanjung ini, kita dapat menyaksikan dan berfoto ria dengan hewan-hewan yang
belum tentu bisa kita lakukan di tempat lain.
Ada
kabar gembira bagi kalian yang penasaran ingin berkunjung. Untuk bulan ini,
Lombok Elephant Park memberikan diskon
khusus bagi masyarakat Lombok, diskon tiket masuk sebesar 25% dari harga tiket Rp. 100.000,- diberikan kepada mereka yang memiliki KTP
dengan alamat Lombok.
Terkait dengan MoU antara Blue Bird Lombok dan Lombok Elephant Park (cek link ini), bagi mereka yang ke lokasi menggunakan Lombok Taksi, dan memesan melalui aplikasi My Blue Bird, maka dengan menunjukkan riwayat perjalanan, kita mendapatkan sebesar 15 % untuk tiket masuk. Jadi kapan lagi, ayo berkunjung, ajak keluarga untuk mengunjungi dan menambah wawasan kita tentang ragam fauna yang ada, dijamin kalian terpesona. Oh iya, bagi yang ingin tahu keseruan kegiatan imi, dapat juga melihatnya melalui rekaman video dan gambar melalui link ini. DANKE
Terkait dengan MoU antara Blue Bird Lombok dan Lombok Elephant Park (cek link ini), bagi mereka yang ke lokasi menggunakan Lombok Taksi, dan memesan melalui aplikasi My Blue Bird, maka dengan menunjukkan riwayat perjalanan, kita mendapatkan sebesar 15 % untuk tiket masuk. Jadi kapan lagi, ayo berkunjung, ajak keluarga untuk mengunjungi dan menambah wawasan kita tentang ragam fauna yang ada, dijamin kalian terpesona. Oh iya, bagi yang ingin tahu keseruan kegiatan imi, dapat juga melihatnya melalui rekaman video dan gambar melalui link ini. DANKE
mantap lombok taksi...
ReplyDeleteberinovasi terus
Iya, lombok taksi memang keren
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteWah promonya lumayan ya,jd pengen cepat ke lombok elephant park π
ReplyDeleteSemoga pariwisata lombok semakin maju π
Aamiin Yaa Rabb
DeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteWuih kereen bs foto bareng gubernur n family....br tau jg ada lombok elephant park...tmbh kerrenn deh lombokπ
ReplyDeleteIya dong, Lombok juarak
DeleteHahah om iqbal gk diem di sana bareng keluarga?
ReplyDeleteMksud lo??? π
DeleteMasyaaalloohh hebat,perjalanan yg melahirkan gagasan cemerlang berujung pada foto bareng mantaaappl
ReplyDeleteAlhamdulillahi Rabbil'aalamin
Deletewiih keren mas, punya kesempatan meliput acara spesial dari orang penting. Btw, tulisannya bagus. jadi peingin ke lombok juga nich ..
ReplyDeleteAyok bunda, silahkan main k Lombok, gak akan bosen deh pokoknya, malah bs2 gmw pulang π
DeleteThanks Mbay atas liputan nya ini. Tulisan nya lumayan bagus semoga ente menjadi penulis terkenal di masa yg akan datang. Btw, mahal juga ya tiket masuknya ke LEP ini. Rp 100.000 belum terjangkau secara umum untuk kantong masyarakat Lombok.
ReplyDeleteTrimakasih bang... harga sgitu sebenarnya tidak mahal bila kita berhitung biaya operasional LEP bang, untuk 1 gajah saja mereka menghabiskan makanan lebih dari 100kg sayuran.. n kalo perginya dalam bulan ini kan ada potongan harga, apalagi kalo perginya pakai Lombok Taksi.. diskonnya dobel
DeleteJadi pengen motret disana.
ReplyDeleteWaah, asyik nih bisa traveling bareng pak gubernur :)
ReplyDeleteLombok keren bgt ada elephant parkπ
ReplyDeleteLiputan yg keren
ReplyDeleteLiputan yg keren
ReplyDelete